
Jakarta, 27 Mei 2025— Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, kurikulum, serta penguatan tri dharma perguruan tinggi, Politeknik PGRI Banten (POLGRI) melakukan kegiatan benchmarking ke Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti (FTI-Usakti) pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen POLGRI dalam memperkuat sinergi antarlembaga pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang teknologi dan rekayasa.
Acara benchmarking dilangsungkan di kampus FTI-Usakti dan dibuka dengan sambutan dari Dekan FTI, Prof. Dr. Ir. Rianti Dewi Sulamet-Ariobimo, ST, M.Eng, IPM., yang menyambut hangat kunjungan tim dari POLGRI. Turut hadir mendampingi beliau, Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Ir. Nora Azmi, ST, MT dan Wakil Dekan IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Dr. Ahmad Zuhdi, SSi, M.Kom, Para Kaprodi dan Bidang terkait
Perwakilan dari POLGRI, Feby Arma Putra, S.Pd., M.Si., MM, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk berdiskusi dan berbagi praktik baik dalam pengelolaan pendidikan tinggi. Rombongan POLGRI sendiri terdiri dari Ketua Program Studi Teknik Elektronika, Salsanabila Mariestiara Putri, ST., MT., serta perwakilan dari Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Unit Penjaminan Mutu, dan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
- Kegiatan dilanjutkan dengan agenda utama yang meliputi:
- Sharing Kurikulum Program Studi Teknik, di mana kedua institusi mendiskusikan pendekatan penyusunan kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education), struktur kurikulum serta penyesuaiannya dengan kebutuhan industri.
- Sharing Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, membahas strategi peningkatan kualitas dan kuantitas riset dosen serta kolaborasi dengan masyarakat.
- Sharing Penjaminan Mutu Internal, yang menyoroti sistem evaluasi dan akreditasi internal guna menjaga mutu institusi secara berkelanjutan.
- Sharing Program Studi Teknik Elektro, yang dipimpin oleh Dr. Lydia Sari, ST., MT. selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro FTI Usakti. Dalam sesi ini, beliau memaparkan struktur kurikulum, strategi penguatan capaian pembelajaran lulusan, serta integrasi antara kegiatan akademik dan pengembangan keahlian berbasis laboratorium dan proyek industri.
Benchmarking ini menjadi momen penting bagi POLGRI untuk memahami bagaimana FTI-Usakti mengintegrasikan teknologi informasi dan pendekatan multidisiplin dalam pengembangan kurikulum. Pemanfaatan laboratorium yang canggih dan penguatan link and match dengan dunia industri menjadi salah satu poin penting yang menarik perhatian para peserta benchmarking.
Dalam sesi diskusi, kedua institusi saling bertukar pandangan tentang tantangan dan peluang di dunia pendidikan vokasi dan rekayasa. Salah satu hal yang disoroti adalah perlunya penyesuaian kurikulum terhadap perkembangan teknologi digital, serta pentingnya pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi dosen dan mahasiswa.
Selain itu, POLGRI juga mendapat wawasan mengenai strategi FTI-Usakti dalam pengembangan program-program pengabdian kepada masyarakat yang bersifat kolaboratif dan berbasis kebutuhan lokal. Hal ini dinilai sangat relevan dengan misi POLGRI untuk meningkatkan peran serta institusinya di tengah masyarakat Banten.
Kegiatan benchmarking ini ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan dari kedua belah pihak untuk mempererat kerjasama di masa mendatang, baik dalam bentuk pertukaran dosen, joint research, maupun program pengembangan kapasitas SDM. POLGRI optimistis bahwa hasil dari kunjungan ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kualitas institusinya.




